Sukses Dalam Ujian

Ilmu Budaya Dasar
Riyadh Firdaus
17110167
4KA18
"Manusia dan Harapan"


Saat ini para siswa SMA sedang berjibaku melakukan segala daya dan upayanya untuk mencapai keberhasilan mereka dalam menamatkan jenjang pendidikan sekolah menengah atas mereka pada Ujian Nasional. Mereka cuma memiliki harapan bahwa mereka dapat lulus Ujian Nasional dengan nilai terbaik sehingga dapat masuk ke perguruan tinggi favorit yang akan membuat kedua orang tua mereka bangga. hal ini juga saya alami saat SMA dulu.

Saat SMA dulu, saya bersekolah di SMA Negeri 34 Jakarta Selatan yang saat itu merupakan salah satu SMA unggulan di Jakarta. Di sana banyak sekali pelajaran yang saya dapat. Dan salah satu yang membuat saya bangga yaitu tingkat persaingan akademis di sana yang cukup tinggi sehingga jika kita terlibat di dalamnya, seakan jika kita tidak dapat mengikuti persaingan tersebut, maka sungguh sangat tertinggal dan itu sangatlah memalukan. Hal tersebut yang banyak memotivasi saya untuk mencapai target-target akademis yang saya buat sendiri.

Keep Your Balance!

Ilmu Budaya Dasar
Riyadh Firdaus
17110167
4KA18
"Manusia dan Tanggung Jawab"


Setiap manusia di dunia ini pasti dikaruniai oleh yang kita sebut "Hak dan Kewajiban". Setiap insan memiliki hak untuk hidup, berpendapat, mendapatkan sesuatu, dan lain-lain bahkan sejak saat bayi pun kita sudah mendapatkan hak kita untuk hidup. Dan setiap hak bagi setiap orang, juga dibatasi oleh hak orang lain yang sama, sehingga setiap orang tidak semena-mena dalam melakukan sesuatu atau dalam menuntut haknya. Namun, untuk mencapai segala hak yang kita inginkan tersebut ada konsekuensi tersendiri yang menyeimbangkan agar ada kontrol sosial yang mengatur hak setiap orang, yaitu kewajiban. Kewajiban tersebut meliputi tanggung jawab pada setiap diri manusia, yang kapasitasnya tergantung dari banyak faktor. Misalnya, sebagai seorang pelajar, memiliki hak untuk mendapatkan nilai yang bagus, meraih prestasi sebagai pengakuan dari lingkungan. Namun untuk mencapai haknya tersebut, sang pelajar berati telah menempatkan kewajiban yang harus dijalaninya, yaitu melakukan tanggung jawabnya untuk belajar dan menjunjung sportifitas untuk meraih prestasinya.

Judul dari postingan ini "Keep Your Balance!" maksudnya kita sebagai manusia harus menyeimbangkan antara hak dan kewajiban, antara keinginan dan tanggung jawab. Perihal tanggung jawab, juga sangat erat korelasinya dengan tingkat kekuasaan. Jadi teringat salah satu quotes dalam film Spiderman 3 yaitu:

Kekerasan Dalam Berpacaran (review video)

Ilmu Budaya Dasar
Riyadh Firdaus
17110167
4KA18


Macam-macam gaya berpacaran muda-mudi jaman sekarang, mulai dari yang backstreet (sembunyi-sembunyi), sampai yang berujung pada tindak kekerasan. Jika gaya berpacaran kalian tidak berujung pada tindak kekerasan, beruntunglah. Dari tayangan film pendek yang diberikan oleh dosen di kelas, gaya berpacaran yang berujung pada tindak kekerasan ini cukup banyak terjadi di kalangan muda-mudi.

Di Indonesia, sepertinya gaya berpacaran yang berujung ke tindak kekerasan ini cukup banyak terjadi. Umumnya hal ini terjadi karena adanya perlakuan yang kasar dari sang pria, dan wanita lah yang menjadi korbannya. Sang pria biasanya melakukan perlakuan kasar tersebut sebagai pelampiasan atas kemarahan yang dirasanya. namun, parahnya lagi apabila sang pria tersebut sudah tidak merasakan penyesalan bahwa ia telah melakukan tindak kekerasan yang dapat diancam dengan hukuman pidana.

Cinta Yang Terbalik

Ilmu Budaya Dasar
Riyadh Firdaus
17110167
4KA18
"Manusia dan Cinta Kasih"


Hakikatnya setiap manusia pasti membutuhkan rasa cinta dan kasih sayang walau ia seorang penjahat sekalipun. Manusia juga ditakdirkan untuk saling mencintai dan menyayangi satu sama lain. Dalam ajaran Islam, manusia diciptakan berpasang-pasangan namun tak ada seorang pun yang dapat mengetahui siapa jodoh kita. Kita hanya bisa merencanakan, selebihnya Tuhan lah yang menentukan.

Seperti kisah dalam film Flipped (2010). Pada film tersebut dikisahkan tentang dua orang anak yang mulai beranjak dewasa. Sang anak wanita, merupakan seorang anak yang (boleh dibilang) agak 'kuper' yang memiliki rasa suka terhadap seorang anak laki yang baru saja tinggal di seberang rumahnya. Ia sangat mencintai anak lelaki tersebut, ia suka semua hal yang dilakukan anak lelaki itu, kemanapun sang anak lelaki tersebut pergi, sepertinya ia juga selalu berada di sekitarnya. Perasaan cinta itu terus bertambah tiap harinya, hingga seakan ia tidak dapat hidup tanpa adanya anak lelaki tersebut.

"GALAU"

Ilmu Budaya Dasar
Riyadh Firdaus
17110167
4KA18
"Manusia dan Kegelisahan"

GALAU. Entah siapa yang menciptakan kata tersebut. Tapi sepertinya kata tersebut tengah naik daun saat ini. Banyak sekali remaja putra maupun putri yang menggunakan kata tersebut hanya untuk sekedar mengekspresikan suasana hatinya, yang biasanya pada situs-situs jejaring sosial. Kata ini seakan merupakan suatu fenomena tersendiri dalam dunia maya, seperti halnya kata "alay" yang sudah terkenal lebih dahulu, sebelum kata "galau" ini muncul. Mereka yang sering menggunakan kata ini biasanya untuk mengungkapkan perasaan hati mereka yang sedang tidak stabil, ekspresi kegelisahan terhadap sesuatu, sedang memikirkan suatu problema hidup, kekasih, atau pelajaran (mungkin).

Mari kita lihat dulu sejenak apa sesungguhnya arti kata ini menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Estetika Berpakaian

Ilmu Budaya Dasar
Riyadh Firdaus
17110167
4KA18
"Manusia dan Keindahan"

Manusia memiliki tiga kategori kebutuhan berdasarkan jenisnya, diantaranya yaitu kebutuhan sandang yang meliputi pakaian, dan segala kelengkapannya; kebutuhan pangan yaitu kebutuhan terhadap bahan makanan, termasuk juga minuman; serta kebutuhan papan yaitu kebutuhan terhadap tempat tinggal. Pada kebutuhan sandang, jika dilihat dari kategori kebutuhan manusia berdasarkan urutan hirarki atau intensitas penggunaannya merupakan salah satu kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang paling utama.

Manusia membutuhkan pakaiannya untuk melindungi diri dari cuaca. Pakaian juga digunakan sebagai salah satu hiasan tubuh, dimana manusia jaman sekarang cenderung mengutamakan nilai dan estetika dari pakaian yang dipergunakannya. Tidak salah memang, jika pakaian tersebut memiliki nilai (harga) yang mahal, terbuat dari bahan sutra yang sangat dikagumi kebanyakan orang karena keindahannya. Namun terkadang banyak orang yang cuma berpandangan sebatas nilai dari pakaian tersebut, "yang penting mahal!" atau "ini fashion namanya.", katanya. Nilai-nilai estetika pun sepertinya mulai bergeser.

Gmail Motion Got Me!

Gmail
Halo readers! Baru terlaksana posting lagi nih. Padahal gue udah berniat posting nih artikel sejak berabad yang lalu, tapi 'malasnyooo' gak ketulungan. Okay, berhubung ini postingnya telat, jadi langsung aja deh ke intinya.

Pas tanggal 1 April yang lalu (*apa gue bilang, telat bener kan?) gue buka Twitter, di timeline gue ada temen gue @gilbhas ngetweet mengenai Google, dia bilang (waduh lupa nih gue), intinya "yang punya webcam sama akun Gmail wajib coba nih (beserta link nih di sini)". Langsung deh gue klik tuh, ahaha agak kepo juga gue yee. Okay, beralih ke browser, loading bentar, trus tampil deh tuh halaman webnya. Nih hasil screenshot-nya: (klik aja yak gambarnya biar lebih jelas)