Diagram Sistem Komunikasi Satelit


Nama : Riyadh Firdaus
NPM : 31107489
Kelas : 3DB01
Mata Kuliah : Komunikasi Data dan Jaringan Komputer



SISTEM KOMUNIKASI SATELIT



Sumber data yang penerima data jaraknya cukup jauh, channel komunikasi dapat berupa media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui media udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit (satellite system) atau sistem laser (laser system).

Karena microwave tidak boleh terhalang, maka untuk jarak-jarak yang jauh digunakan sistem satelit (satellite system). Satelite akan menerima signal dikirimkan dari stasiun microwave di bumi dan mengirimkannya kembali ke stasiun bumi yang lainnya. Satelit berfungsi sebagai stasiun relay yang letaknnya di luar angkasa.

"satelit" sering kita mendengar tentang kata-kata satelit, tapi apakah kita mengerti apakah sebenarnya satelit itu. Pada gambar dibawah ini akan dijelaskan tentang arsitektur komunikasi satelit.



Gambar Arsitektur Komunikasi Satelit


Arsitektur komunikasi satelit terdiri dari dua segmen yaitu :
  • Segmen angkasa. Segmen angkasa terdiri dari (Bus, Payload, Power Supply, Kontrol temperatur, Kontrol attitude dan orbit, Sistem populasi,
    Telemetry Tracking & Command TTC). Elemen sistem yang spesifik dari satelit adalah Kontrol attitude dan orbit, serta TTC, kontrol ini sangat luar biasa karena bisa mengontrol bumi dari angkasa. Alat ini dapat memetakan bumi inchi demi inchi dalam besaran angka-angka yang disebut latitude dan longitude. Dan standar attitude ini dipakai oleh semua satelit buatan Amerika.

  • Segmen bumi. Pada bagian segmen bumi, arsitektur komunikasi satelit terdiri dari User terminal, segmen bumi, master dan jaringan. Seperti sistem komunikasi seluler segmen bumi ini bisa disebut mobile station dari sistem satelit.


Fungsi satelit adalah untuk:
  1. Distribusi point-to-multipoint program TV dari studio ke stasiun broadcast lokal.

  2. Transmisi point-to-point liputan siaran langsung ke studio.

  3. Distribusi point-to-multipoint program cable TV dari studio ke cable TV lokal.

  4. Distribusi point-to-multipoint program cable TV dan/atau jaringan TV langsung dari studio ke customer.


Keunggulan komunikasi satelit diantaranya adalah:
  1. Cakupan yang luas : satu negara, region ataupun satu benua.

  2. Bandwith yang tersedia cukup lebar.

  3. Independen dari infrastruktur teresterial.

  4. Instalasi jaringan segmen bumi yang cepat.

  5. Biaya relatif rendah per site.

  6. Layanan yang seragam dan untuk saat ini hanya dari satu provider.

  7. layanan mobile/wireless yang independen dimanapin juga.


Sedangkan kelemahannya :
  1. Up Front Cost tinggi: Contoh untuk Satelit GEO: Spacecraft, Ground Segment & Launch = US $200 jt, Asuransi : $50 jt.

  2. Distance insensitive: Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif sama.

  3. Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif.

  4. Delay propagasi besar.

  5. Rentan terhadap pengaruh armosfir, dll.





sumber:
http://pogotel.blogspot.com/2008/06/sistem-komunikasi-satelit.html
http://viliaekameyana.blogspot.com/2008/09/sistem-komunikasi-data-dan-jaringan.html

2 comments:

Bovie mengatakan...

nitip ye gan =P

Rydh Frds mengatakan...

haha,, iye gan.. lanjutkan..
\m/

Posting Komentar